Antisipasi Krisis Air Bersih Polisi Bersama Forkopimka dan Warga Perbaiki Pipa Pasca Banjir di Lumbang Probolinggo   

    Antisipasi Krisis Air Bersih Polisi Bersama Forkopimka dan Warga Perbaiki Pipa Pasca Banjir di Lumbang Probolinggo   

    PROBOLINGGO – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Desa Negororejo Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo.

    Polres Probolinggo melalui Polsek Lumbang bersinergi dengan Forkopimka Lumbang, Kades Negororejo dan masyarakat Negororejo langsung mendatangi TKP.

    Kapolsek Lumbang AKP Suharsono menyampaikan pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat Negororejo dan langsung merapat ke TKP untuk bersama-sama memperbaiki jalur pipa yang rusak akibat banjir.

    Banjir yang terjadi pada Hari Sabtu (27/01/2024) sekira pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan  jalur pipa air Madakaripura desa Negororejo Kec. Lumbang rusak.

    “Kejadian ini mengakibatkan akses jalan menuju tempat wisata air terjun Madakaripura rusak sehingga Forkopimka Lumbang Probolinggo mencari jalur alternatif lain untuk menuju air terjun tersebut.” terang AKP Suharsono.

    Selain akses jalan yang tertutup, pipa air bersih untuk kebutuhan warga setempat juga rusak sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.

    “Kami bersama Forkopimka Lumbang dan warga sudah berupaya memperbaiki pipa air yang memang ini kami dahulukan untuk mengatisipasi krisis air bersih, ”ujar AKP Suharsono, Rabu (31/1).

    Sementara untuk akses jalan yang menuju wisata Mardakaripura, pihak pemerintah setempat nantinya akan segera memperbaiki.

    Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, pasca banjir tersebut membuat lokasi terdampak perlu penanganan dan pentingnya untuk melakukan perbaikan.

    AKBP Wisnu menyebut perbaikan itu mencakup perbaikan infrastruktur, pendukung psikososial untuk warga yang terdampak, dan evaluasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan di waktu mendatang.

    “Kejadian ini menekankan pentingnya perencanaan mitigasi bencana, kesiapsiagaan masyarakat, dan kerjasama antar lembaga dalam menghadapi bencana alam, ” pungkas AKBP Wisnu Wardana. (*)

    probolinggo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Respon Keluhan Warga di Jumat Curhat, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Cooling System, Kapolres Probolinggo Silaturahmi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PN Rembang Gelar Public Campaign Zona Integritas di Pantai Karang Jahe
    Hendri Kampai: Visi Indonesia Emas 2025, Harapan yang Tertunda oleh Realitas
    Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Mengabdi untuk Bangsa, Bukan untuk Diri Sendiri, Cerita di Balik Amanah Jabatan

    Ikuti Kami